Senin, 02 Juni 2014

Teknik Komputer dan Jaringan



KOMPETENSI DASAR 1    :
Menentukan Persyaratan Pengguna
KONSEP JARINGAN KOMPUTER

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
  1. Menguraikan persyaratan segmen client jaringan
  2. Memahami konsep protokol jaringan, IP Address dan Subnetting
URAIAN MATERI
Pernahkah anda melihat sebuah jaringan nelayan? Bentuk jaring tersebut berupa rangkaian lilitan tali senar yang saling terikat dan bertemu pada simpul-simpulnya. Jika salahsatu simpul dari jaring tersebut terputus, maka kekuatan jaring tersebut akan berkurang dan mempengaruhi simpul yang lain. Coba sekarang anda tuliskan dalam kolom berikut, benda lain yang mempunyai struktur saling terhubung seperti halnya pada jaring.

  1. ........................................
  2. ........................................
  3. ........................................

Setelah anda mengisikan jawabannya. Cocokan jawaban anda dengan jawaban berikut ini:
  1. Jaring laba-laba
  2. Jaring raket badminton
  3. Jaring Net bola volley atau badminton dll
Jika jawaban anda hampir semua benar, maka anda sudah mempunyai pengetahuan bagaimana struktur jaringan itu dibentuk.
Perlu anda ketahui, bahwa jaring laba-laba tersusun dari benang-benang yang saling terikat dan bertemu pada simpul-simpulnya. Coba anda perhatikan pada gambar berikut:


 







                                                                        Gambar 1. Jaring Laba-laba
Dengan memahami sebuah jaringan laba-laba yang saling terkait satu sama lain, akan memberikan gambaran tentang jaringan komputer. Jaringan komputer adalah rangkaian beberapa peralatan perkomputeran yang dapat melakukan pemakaian bersama-sama sumber dan pertukaran informasi. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebelum membahas lebih jauh tentang jaringan komputer, alangkah baiknya anda mengetahui terlebih dahulu tentang sejarah jaringan komputer berikut ini.
1)  Sejarah Jaringan Komputer
       Kapan jaringan komputer dimulai? Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika pada sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan Group riset Harvard University.penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah perangkat computer yang harus digunakan bersama..
Pada tahun 1950- an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Dari sinilah maka muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), bentuk pertama kali jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.
                             
Gambar 2. Jaringan komputer Model TSS
Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar sudah mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti yang ada pada gambar 3, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri untuk setiap host komputer.Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpanduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasin karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

          
Gambar 3, Distributed Processing
Perjalanan sejarah komputer ukuran hardware komputer dari tahun ke tahun mengalami perkembangan pesat. Hal ini disadari dengan kemampuan yang semakin tinggi dan ukuran yang saemakin kecil. Saat ini ko puter dan jaringannya sudah dapat menangani proses komunikasi antar komputer (peer to peer system) tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan.
Apakah anda sudah memahami tahapan sejarah perkembangan jaringan komputer? Berikut ini secara ringkas  kami uraikan kembali sejarah perkembangan komputer dan simaklah baik-baik. Sejarah jaringan komputer dimulai dengan komputer terminal yang saling terhubung ke pusat komputer (host komputer) lewat time sharing system kemudian berkembang menjadi terminal-terminal yang saling terhubung ke pusat komputer (host computer) dengan konsep proses distribusi (Distributed Processing) yang kemudian berakhir dengan teknologi jaringan.

2). Protokol Jaringan ( Prinsip Komunikasi Data)

Pernahkah anda melihat seorang turis dengan pemandunya? Jika anda perhatikan guide tersebut membantu turis untuk berdialog dengan penduduk lokal dalam menterjemahkan atau menjelaskan maksud pembicaraan diantara mereka. Demikian juga komunikasi dalam jaringan komputer. Untuk dapat mengatur komunikasi di dalam  jaringan komputer haruslah dibuat Standardization yang berfungsi memudahkan dalam komunikasi di antara mereka.
    Model OSI
Jika dalam kehidupan sehari hari untuk dapat berkomunikasi dengan orang di seluruh dunia digunakan bahasa yang standar yaitu bahasa inggris, maka dalam dunia komputer ada badan dunia yang menangani masalah standarisasi, yaitu International Standardization Organization (ISO). ISO membuat aturan baku yang dikenal dengan nama Open System Interconnect.(OSI). Aturan baku OSI ini selanjutnya akan digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang mengembangkan perangkat jaringan agar dapat berkomunikasi satu dengan yang lainnya. OSI menjelaskan bagaimana data dan informasi sebuah aplikasi pada komputer melewati media jaringan berkomunikasi ke aplikasi pada komputer lain.
Model OSI terdiri dari 7 lapisan / layer, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi seperti yang anda lihat pada tabel berikut:
Tabel 1. Lapisan OSI
NO
LAPISAN
1
Fisik
Melakukan pengiriman dan penerimaan bit. Lapisan ini berhubungan secara langsung dengan media komunikasi yang berbeda-beda
2
Datalink
Berfungsi untuk membungkus paket data dari network dan menjamin paket terkirim ke host lain dengan alamat yang tepat
3
Network
Bertanggung jawab melakukan routing antar jaringan, mengelola sistem pengalamatan logika terhadap jaringan komputer. Misal IP (Internet Protocol) yang merupakan bagian dari TCP/IP
4
Transport
Bertanggung jawab dalam proses pengiriman data antar host
Misal Protokol TCP/IP
5
Sessi
Berfungsi untuk mengkoordinasikan jalan komunikasi antar sistem, mengendalikan dialog antar node (komputer, printer) misal Remote Procedure Call (RPC), Structured Query Language (SQL)
6
Presentasi
Berfungsi untuk menyediakan sistem penyajian data kelapisan aplikasi, translation, format coding, compression, encryption, decryption, misalnya format image (JPEG), audio video (MIDI, MPEG), teks (EBCDIC, ASCII).
7
Aplikasi
Berfungsi sebagai interface antara user dan komputer (Telnet, FTP, DNS

    Sistem Pengalamatan jaringan dengan  TCP/IP Address
Pada jaringan komputer ada suatu model pengaturan untuk dapat menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.Model TCP/IP menghubungkan antar komputer dengan metode pengalamatan komputer atau dikenal dengan IP Address. Berikut ini anda akan mempelajari protokol TCP/IP dan IP Address
a)      Protokol TCP/IP
Di dalam jaringan komputer terdapat istilah Transport Connection Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Jaringan komputer dengan sistem operasi windows, TCP/IP mempunyai peranan yang penting dan juga karena protokol TCP/IP merupakan protokol pilihan (default) dari windows.
Cri-ciri yang terdapat di protocol TCP/IP:
·   Standart protokol TCP/IP dalam bentuk Request For Comment (RFC) dapat diambil oleh siapapun tanpa biaya.
·   Tidak tergantung pada system operasi atau hardware tertentu.
·   Pengembangannya berdasarkan consensus dan tidak bergantung pada vendor tertentu.
·   Dapat digunakan hampir disemua perangkat  transmisi seperti Ethernet, TokenRing, jalur telepon dial-up, jaringan X.25.
·   Pengalamatan bersifat unik dalam skala global. Sehingga komputer yang menggunakan TCP/IP dapat saling berhubungan walaupun jaringannya sangat luas.
·   Memiliki banyak layanan.
b)      IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda titik setiap 8 bit nya. Tiap 8 bit disebut dengan oktet. Bentuk IP Address dapat dituliskan sebagai berikut:xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
Jadi IP Address ini mempunyai range dari 00000000.00000000. 00000000.00000000. sampai 11111111.11111111.11111111.11111111 Notasi IP Address dengan bilangan biner seperti ini susah untuk digunakan, sehingga sering ditulis dalam 4 bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh 4 buah titik yang lebih dikenal dengan ‘notasi desimal bertitik’.
Contoh IP Address dalam format biner dan desimal

Network ID
Host ID
Desimal
167
205
206
100
Biner
10100111
11001101
11001110
01100100

IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.
Kelas-kelas IP Address
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada table dibawah
Tabel 3 . Pembagian kelas IP Address            
§  Bit pertama IP address kelas A adalah 0, dengan panjang net ID 8 bit dan panjang host ID 24 bit. Jadi byte pertama IP address kelas A mempunyai range dari 0-127.  Jadi pada kelas A terdapat 127 network dengan tiap network dapat menampung sekitar 16 juta host (255x255x255). IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar, IP kelas ini dapat dilukiskan pada gambar berikut ini:
IP address kelas A
§  Dua bit IP address kelas B selalu diset 10 sehingga byte pertamanya selalu bernilai antara 128-191. Network ID adalah 16 bit pertama dan 16 bit sisanya adalah host ID sehingga kalau ada komputer mempunyai IP address 167.205.26.161,  network ID = 167.205 dan host ID = 26.161. Pada. IP address kelas B ini mempunyai range IP dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx, yakni berjumlah 65.255 network dengan jumlah host tiap network 255 x 255 host atau sekitar 65 ribu host.
    
IP address kelas B
§  IP address kelas C mulanya digunakan untuk jaringan berukuran kecil seperti LAN. Tiga bit pertama IP address kelas C selalu diset 111. Network ID terdiri dari 24 bit dan host ID 8 bit sisanya sehingga dapat terbentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 host.
     
IP address kelas C
Aturan Dasar Pemilihan network ID dan host ID
Berikut adalah aturan-aturan dasar dalam menentukan network ID dan host ID yang digunakan :
§  Network ID tidak boleh sama dengan 127
Network ID 127 secara default digunakan sebagai alamat loopback yakni IP address yang digunakan oleh suatu komputer untuk menunjuk dirinya sendiri.
§  Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 255
Network ID atau host ID 255 akan diartikan sebagai alamat broadcast. ID ini merupakan alamat yang mewakili seluruh jaringan.
§  Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 0
IP address dengan host ID 0 diartikan sebagai alamat network. Alamat network digunakan untuk menunjuk suatu jaringan bukan suatu host.
§  Host ID harus unik dalam suatu network.
Dalam suatu network tidak boleh ada dua host yang memiliki host ID yang sama.
Description: subnetrouter.JPGKonsep Subnetting
Sebenarnya subnetting itu apa dan kenapa harus dilakukan? Pertanyaan ini bisa dijawab dengan analogi sebuah jalan. Jalan bernama Gatot Subroto terdiri dari beberapa rumah bernomor 01-08, dengan rumah nomor 08 adalah rumah Ketua RT yang memiliki tugas mengumumkan informasi apapun kepada seluruh rumah di wilayah Jl. Gatot Subroto.
Description: jalan.jpg
Ketika rumah di wilayah itu makin banyak, tentu kemungkinan menimbulkan keruwetan dan kemacetan. Karena itulah kemudian diadakan pengaturan lagi, dibuat gang-gang, rumah yang masuk ke gang diberi nomor rumah baru, masing-masing gang ada Ketua RT nya sendiri-sendiri. Sehingga ini akan memecahkan kemacetan, efiesiensi dan optimalisasi transportasi, serta setiap gang memiliki previledge sendiri-sendiri dalam mengelola wilayahnya. Jadilah gambar wilayah baru seperti di bawah:
Description: gang.jpg
Konsep seperti inilah sebenarnya konsep subnetting itu. Disatu sisi ingin mempermudah pengelolaan, misalnya suatu kantor ingin membagi kerja menjadi 3 divisi dengan masing-masing divisi memiliki 15 komputer (host). Disisi lain juga untuk optimalisasi dan efisiensi kerja jaringan, karena jalur lalu lintas tidak terpusat di satu network besar, tapi terbagi ke beberapa ruas-ruas gang. Yang pertama analogi Jl Gatot Subroto dengan rumah disekitarnya dapat diterapkan untuk jaringan adalah seperti NETWORK ADDRESS (nama jalan) dan HOST ADDRESS (nomer rumah). Sedangkan Ketua RT diperankan oleh BROADCAST ADDRESS (192.168.1.255), yang bertugas mengirimkan message ke semua host yang ada di network tersebut. Broadcast terjadi jika pengirim tidak mengetahui alamat data yang dituju, dia berusaha menyiarkan keseluruh LAN yang ada.
Description: network.jpg
Masih mengikuti analogi jalan diatas, kita terapkan ke subnetting jaringan adalah seperti gambar di bawah. Gang adalah SUBNET, masing-masing subnet memiliki HOST ADDRESS dan BROADCAST ADDRESS.
Description: subnet.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar